Contoh Surat Pemberitahuan peraturan Retur
Dalam perusahaan terutama berada di segi bidang distribusi atau perdagangan retail, perusahaan selalu berhadapan dengan yang namanya retur perusahaan. Retur tersebut jika tidak dikelola dengan tepat akan menimbulkan banyak permasalahan baru untuk perusahaan itu sendiri. Maka dari itu, sebagai pimpinan tentu wajib memberikan langkah yang tepat untuk mengatur dan mengelola tata cara pengolahan retur dan prosedur langkah langkah yang dilakukan dalam menjalankan bisnis terutama dalam bagian mengelola retur. Berikut kami contohkan bagaimana surat pemberitahuan retur dibuat.
SURAT PEMBERITAHUAN PERATURAN RETUR
Diberitahukan kepada seluruh Salesman dan Helper Dropping PT Kobatkabit, untuk tidak memproses barang retur dari outlet dengan ketentuan :
1. Sales harus memberikan keterangan secara tertulis untuk penerimaan barang BS lengkap sesuai dengan kolomnya pada Nota Retur (Jumlah, Item, tanggal, keterangan, dan lain-lain)
2. Gudang boleh menerima barang retur jika sudah ada Nota Retur dari Salesman.
3. Dropping tidak boleh membawa barang Retur dari Outlet yang belum ada Nota Retur dari Salesman dalam bentuk alasan apapun.
4. Sales wajib mensortir barang retur dari Toko. (Expired atau rusak)
5. Barang retur expired / cacat produksi tidak boleh melebihi dari 3 bulan dari tanggal expired.
Dimohon peraturan tersebut dijalankan dengan sebenar-benarnya. Dan apabila peraturan diatas tidak dijalankan, maka perusahaan akan memberikan sanksi tegas / punishment kepada karyawan yang dengan sengaja melanggar aturan yang sudah dibuat.
Dibuat Oleh, Mengetahui,
Jalal Abadi Husain Helmi
Supervisor Operasional Manager
0 komentar:
Posting Komentar